Hi moms...apa kabar? semoga selalu sehat ya moms, termasuk buah hati kita juga semoga selalu dalam lindungan dan rahmatNYA, aaammmiiiinnn..... Pada kesempatan ini saya akan bahas rubella pada ibu hamil , rubella pada anak dan komplikasi rubella
Langsung saja ya moms penyakit rubela adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh karena virus rubela, yup benar ini virus moms, jadi bisa sembuh dengan sendirinya alias self limiting disease, bahkan juga asymptomatic/ tanpa gejala atau keluhan, but...jangan dianggap enteng ya moms, karena komplikasi juga tidak enteng, terutama kalau meyerang wanita hamil trimeter awal (usia kehamilan 1, 2, 3 bulan) bisa berakibat keguguran, kecacatan bawaan sejak lahir pada janin bahkan kematian.
Gejala rubella
¢Demam ringan
¢Bercak kemerahan/ rash makulopapular di kulit kepala, wajah dan
lengan mirip campak sehingga
disebut campak jerman atau german measless
¢Ruam hanya 2-3 hari dan hilang dengan sendirinya sehingga disebut sebagai campak 3 hari
¢Pembesaran/ pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga,leher belakang dan sub
oksipital/ daerah belakang kepala bawah
Masa inkubasi/ masa sejak terular sampai timbul gejala adalah 14-21 hari
Pada anak ada 50% kasus rubela tanpa gejala-gejala diatas (asymptomatic), sehingga kasus
rubela ini tidak semua terlaporkan.
Penularan rubella: Rubella sangat menular, menyebar melalui udara lewat bersin ataupun batuk.
Komplikasi rubellaKomplikasi lebih sering terjadi pada wanita dewasa, yang mungkin mengalami arthralgia ataupun arthritis (radang persendian menyebabkan rasa nyeri atau ngilu pada sendi, pembengkakan pada sendi) sering mempengaruhi jari, pergelangan tangan dan lutut. Gejala sendi jarang berlangsung selama lebih dari satu bulan setelah munculnya ruam. Jika mengenai ibu yang sedang hamil terutama trimester pertama (usia kandungan 1, 2, 3 bulan). Bayi yang dikandung ibu dapat mengalami keguguran, kecacatan (Congenital Rubella Syndrome) bahkan kematian.
CONGENITAL RUBELLA SYNDROME
¢PENYEBAB: ibu hamil terutama trimester 1
terinfeksi virus rubella
¢CARA PENULARAN : ibu hamil menulari janin
melalui placenta
ØIbu
hamil yang terinfeksi saat usia kehamilan < 12 mgg (usia kehamilan kurang dari 3 bulan) memiliki risiko janin tertular rubella dari sang ibu sebesar 80-90%
ØUsia
kehamilan 15-30 mgg (usia kehamilan lebih dari 3 bulan) risiko janin tertular rubella dari sang ibu sebesar 10-20 %
¢Bila Infeksi Rubella terjadi pada wanita hamil terutama pada trimester pertama dapat berakibat :
—Aborsi spontan/ keguguran atau
—Berbagai kelainan kongenital :
¢Retardasi mental/ cacat mental akibat microcephaly/ otak lebih kecil daripada ukuran normal,
¢Kelainanan jantung,
¢Tuli dan/atau
¢Gangguan penglihatan seperti katarak congenital/ katarak bawaan sejak lahir,
¢Hepato/splenomegali (pembesaran hati dan limpa), BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), Diabetes Melitus type 1 (kencing manis), Hipertiroid (gondokan).
 |
Nah moms...sudah taukan komplikasi dari rubella, jadi lebih baik mencegah daripada mengobati, yupz betul, imunisasi jawabannya sebagai bentuk perlindungan anak atau cucu kita kelak dari CRS. Lain hari akan saya bahas tentang imunisasi MR ya moms...yang lagi dikampanyekan secara serentak di pulau jawa tahun 2017 dan di luar pulau jawa dijadwalkan tahun 2018
Tujuan utama Eliminasi Rubella adalah ELIMINASI CRS. Semua/hampir semua Wanita Usia Subur harus kebal terhadap rubella.
MARI JADI MOMS YANG CERDAS DAN BIJAK ^_^
MARI JADI MOMS YANG CERDAS DAN BIJAK ^_^
0 comments:
Posting Komentar