kita sadari, beragam aktivitas kita seringkali "menyiksa" mata kita, misalnya, bekerja di depan komputer tanpa beristirahat, membaca dengan lampu redup, atau dengan posisi tubuh yang tidak tepat. Hal-hal tersebut akan membuat mata kita menjadi tidak rileks. Akibatnya, mata akan sering terasa perih karena iritasi.
Selain itu, mata akan menjadi merah. Akibat lainnya, mata akan mengalami rabun dekat, bahkan rabun jauh. Ketegangan otot di kelopak mata kita juga dapat mengakibatkan pergeseran bola mata. Bahkan, yang paling dikhawatirkan bisa menyebabkan mata katarak.
Dr Sawitri Boengas SpM menjelaskan bahwa mata pun perlu rileks dan tidak mengalami ketegangan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan senam mata. Tujuannya, untuk mencegah kelelahan mata dimana aktivitas berkaitan dengan seseorang yang sering dilakukan di depan komputer dalam jangka waktu lama. Namun, hal ini tidak hanya aktivitas dari itu saja, melainkan kegiatan mat yang intens dalam jangka waktu lama cenderung mudah menjadi kelelahan pada mata.
Senam mata penting dilakukan untuk mendapatkan mata yang lebih sehat, tidak tegang, dan tak mudah lelah. Senam mata juga bisa menguatkan mata kita sehingga risiko menderita gangguan mata akan berkurang. Olahraga atau mata juga dapat membantu otototot mata kita yang kuat dan aktif. "Senam mata ini sebenarnya lebih tepat untuk relaksasi mata secara berkala yang cenderung kelelahan dalam melakukan aktivitasnya," ujar Sawitri. Untuk itu, berikut beberapa cara latihan atau olahraga mata yang dapat kita lakukan jika mata mulai merasa lelah.
Berikut tips tata cara senam mata agar terhindar dari mata lelah :
1. Menggosok kedua telapak tangan hingga menimbulkan efek hangat ditelapak tangan (sekitar 15-20 detik). Setelah itu, letakkan kedua telapak tangan di atas mata kita yang tertutup. sekitar 10-15 mat tetapi jangan sampai menekan bola mata. Sebaiknya lakukan gerakan ini sekali atau dua kali setiap 30 menit sekali. Hal ini dilakukan agar dapat menjaga kelembapan mata.
2. Saat kita sedang terfokus melakukan aktivitas di depan layar, sebaiknya hentikan sejenak dan mencari fokus benda lain yang jaraknya sekitar 6 meter. Contohnya saat kita melihat jam dinding, fokuskan untuk melihat angka atau jarum jam yang bergerak. Kemudian fokuskan kembali ke layar komputer atau pekerjaan kita. Lakukan gerakan tersebut secara bergantian. Kegiatan ini baik dilakukan, agar kita tidak hanya terpaku dengan satu titik saja dan mata tidak tegang sekaligus dapat menguatkan mata kita
3. Lakukan gerakan seperti memutar bola mata. Putar bola mata dengan melihat ke kiri secara maksimal, kemudian ke kanan secara maksimal. Lalu, melihat kearah bawah dan ke atas dengan posisi kepala tetap tegak lurus dan lakukan gerakan memutar bola mata ke segala arah. Lakukan gerakan ini berulang-ulang sekitar 3 sampai 5 kali. Gerakan ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 30 menit sekali.
4. Letakkan pensil atau pena yang jauh dari mata. Konsentrasilah pada ujung pensil. Perlahan-lahan bawa pensil ke arah mata, berhentilah ketika akan menyentuh hidung Kemudian, sambil masih berkonsentrasi pada ujung pensil, kembali ke posisi semula. Cobalah untuk tidak berkedip. Pada awalnya mungkin mata kita akan terasa berair. Untuk itu, tutuplah mata dan santailah sejenak. Hendaknya, ulangi proses ini sebanyak 2 sampai 3 kali.
Selain senam mata, Sawitri juga menambahkan bahwa agar mata menjadi relaks, kita dapat mengompres mata dengan menggunakan air hangat. Karena, air hangat dapat mengaktifkan kelenjar-kelenjar di dalam kelopak mata. Kelenjar dalam kelopak mata fungsinya untuk membasahi sehingga kelenjar ini menghasilkan air mata yang berfungsi untuk membasahi permukaan mata. 02-nis
Seumber : Nurani
Terima kasih sahabat, bermanfaat sekali....... :)
BalasHapus