Pada artikel kali ini , kita akan membahas sedikit mengenai Android. Sebenarnya android sendiri ada beberapa kategori yaitu :
- Android ( Robot ) robot yang dibuat menyerupai manusia
- Android ( Sistem Operasi ) sistem operasi untuk perangkat telepon seluler, yang dikembangkan oleh Google
- Android Kikaider, sebuah serial Tokusatsu dari Jepang.
Android adalah sistemoperasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang atau yang biasa disebut dengan System Open Source untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk nantinya digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Sekitar September 2007
sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon
seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar
GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi
oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008,
diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings,
Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd,
Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring
pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka,
Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux
2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan
bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang
memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober
2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit
terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Sistem Operasi Androidsendiri ada berbagai jenis diantaranya :
1. Android versi 1.1
2. Android versi 1.5 (Cupcake)
3. Android versi 1.6 (Donut)
4. Android versi 2.0/2.1
(Eclair)
5. Android versi 2.2 (Froyo:
Frozen Yoghurt)
6. Android versi 2.3 (Gingerbread)
7. Android versi 3.0/3.1
(Honeycomb)
8. Android versi 4.0 (ICS
:Ice Cream Sandwich)
9. Android versi 4.1 (Jelly
Bean)
Apa bila kita perhatikan
dengan teliti ternyata penamaan versi Android sendiri diurutkan sesuai dengan
huruf abjad.
Setelah kita mengetahui
jenis jenisnya , mari kita bahas satu persatu.
Pada 9 Maret 2009, Google
merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan
estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman
pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Pada pertengahan Mei
2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK
(Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa
pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni
kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke
Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan
keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Donut (versi 1.6) dirilis
pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding
sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya
adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus;
kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN,
Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to
change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
4. Android versi 2.0/2.1(Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat
dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan
mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan).
Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih.
Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi
terbaik.
Dengan semakin
berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak
pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem
operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android
adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs
Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli,
contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Pada 20 Mei 2010, Android
versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi
sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan
aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang
dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser,
pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan
kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Pada 6 Desember 2010,
Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang
didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan
(gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface)
didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb,
equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan
Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari
satu.
Android Honeycomb
dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang
lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain
untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat
keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan
Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0
akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer
produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Diumumkan pada tanggal 19
Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur
baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan
penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan
fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan
menggunakan NFC.
Android Jelly Bean yang
diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur
baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru
fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih
cepat.
Tak ketinggalan GoogleNow juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang
tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat
mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga.OS
Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni
Google Nexus 7.
- Kerangka aplikasi: Hal ini memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
- Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
- Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
- SQLite: untuk penyimpanan data.
- Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
- AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
- GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
- Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Istilah istilahyang biasanya di gunakan dalam sistem operasi Android diataranya :
AOSP (Android OpenSource Project) - Ini adalah nama kode yang diberikan google untuk rilis
Android yang berbeda. Keterangan dengan contoh berikut mungkin akan lebih jelas.
Misal, google merilis HP Android NEXUS dan menggunakan ROM asli yang
dikembangkan oleh google sendiri. Kemudian Samsung, HTC, LG menggunakan kode
AOSP Android tadi dan melakukan modifikasi sesuai keperluan mereka. Modifikasi
bisa dilakukan di interface dan tampilan contohnya Samsung Touchwiz, HTC Sense,
Motorola motoblurr dan lain-lain. CyanogenMod adalah contoh custom ROM
berdasarakan kode AOSP google.
CWM Recovery -(ClockWork Mod) Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM
di hp Android. Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan
restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik).
Biasanya diperlukan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau
mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.
Dalvik - Nama
khusus di Android untuk program Java virtual Machine (VM) yang menjalankan
perintah kode aplikasi android. Setiap aplikasi berjalan di Dalvik VM dan tidak
berpengaruh secara langsung ke sistem operasi Android. Jika misal satu aplikasi
'rusak', maka hanya VM dimana Dalvik untuk aplikasi itu yang tidak berfungsi.
Deodex - Istilah
ini berasal dari proses De-ODEX aplikasi atau ROM. Proses ini akan mengambil
cache ODEX kemudian menyusu kembali menjadi file APK saja. Deodex memungkinkan
proses pengeditan APK file menjadi lebih mudah.
Download Mode -
Satu proses yang biasa dilakukan untuk flashing ROM menggunakan Odin. Tekan
Volume bawah + Home + Power sampai layar 'Download Mode' (warna kuning) muncul.
Konek kabel USB ke komputer dan buka Odin. Di Window Odin akan ada satu kotak
yang menandakan Odin telah mengenali hanphone dan siap untuk proses flashing.
Gambar bisa dilihat di bawah ini.
Flash - Istilah
yang hampir sama dengan Flash adalah instal tapi sebenarnya tidak sama. Proses
flash akan mentransfer data ROM, Kernel, Recovery atau paket firmware ke dalam
internal ROM di android.
Kernel - Fungsi
Kernel adalah sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware.
Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan
hardware.
Kies - Software
yang disediakan oleh Samsung untuk membantu koneksi handphone ke komputer. Ada
banyak kegunaan Kies diantaranya untuk transfer data dari komputer ke Android
dan sebaliknya, menyimpan nomor kontak dan untuk upgrade OS secara resmi.
Modem - atau Baseband.
Salah satu bagian dari Firmware yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara
OS, hardware telekomunikasi dan penyedia jaringan telefon. Modem di Android
berperan meningkatkan kinerja GPRS, 3G/E/H, WiFi, GPS, Bluetooth dan bahkan
kinerja baterai.
Odin - Seperti
disinggung di atas, Odin adalah software yang dibuat oleh Samsung untuk proses
flashing ROM Image dan komponen OS lain ke handphone Android. Proses ini
memerlukan file berekstensi TAR dan 'kadang' PIT juga tergantung tujuan
flashing. Selain flashing melalui Odin, sebenarnya bisa dilakukan lewat
Recovery mode.
OTA (Over The Air)
- Update yang resmi disediakan oleh penyedia atau pembuat handphone langsung ke
pemakai. Dengan OTA ini HP kamu bisa mengetahui jika ada update terbaru
seperti: Firmware, Profile, PRL (Profile Roaming List) dan Android. Proses
update OTA biasanya berlaku untuk stock ROM saja. Jika HP kamu sudah DIROOT
disarankan untuk JANGAN MELAKUKAN UPDATE MELAUI OTA. Sebagian besar pemakai
yang sudah meroot HP melaporkan ada masalah seperti: bootloop, hang dan bahkan
nge-brick.
Recovery - Salah
satu proses yang bisa dilakukan di Android sebelum masuk OS. Proses ini mirip
BIOS di komputer dimana kita bisa mengubah konfigurasi hardware di Android.
Melalui Recovery mode kita juga bisa melakukan flashing ROM (mengganti OS),
format data, sistem dan factory reset.
Lokasi partisi untuk
Recovery berbeda dengan OS dan jika OS
diganti Recovery ada kemungkinan Recovery akan mendapat dampaknya. Flashing
Stock ROM biasanya akan mengembalikan Recovery mode ke Stock Recovery juga. Akan
tetapi, Custom ROM kemungkinan tidak mengubah Recovery mode, tergantun Custom
ROM yang dipilih. Contoh custom Recovery adalah CWM (ClockWork Mod) Recovery
dan contoh Stock Recovery adalah Recovery 2e dan Recovery 3e.
ROM - Istilah ROM
(Read Only Memory) biasanya digunanakan dalam memory komputer (tempat BIOS) yg
tidak membutuhkan power untuk menyimpen
data. Dalam hanhpone (Android), ROM disini adalah internal memory tempat OS
(Android) disimpan. Jadi ROM untuk handphone Android bisa dikatakan tempat/daya
tampung OS dan kadang langsung diidentikkan dengan versi OS itu sendiri. Proses
flash ROM akan mengganti total OS di Android dan kadan termasuk Kernel dan
Recovery mode.
Root - Untuk
menyediakan akses Superuser ke sistem Android. Beberapa aplikasi memerlukan
akses root agar bisa berjalan. Nama ini asalnya dari istilah di platform Unix
untuk memberikan user kontrol penuh ke sistem Unix, mirip dengan Administrator
di Sistem Windows.
Kelebihan android sistem operasi ini yang paling utama adalah karena sistem ini Open Source , jadi setiap orang dapat memodifikasinya. Semoga artikel berkenaan
dengan Sistem Operasi Adroid , Aplikasi Android , pengertian Android ,
handphone android , istilah istilah android dapat menjadikan ilmu
kita bertambah.
Sumber : wikipedia.org , Androina.blogspot.com , dan google.
0 comments:
Posting Komentar